Jumat, 25 Juli 2008

Aceh Lebih Baik Kembangkan Listrik Mikro Hidro Pedesaan


Kamis, 05 Juni 2008
Banda Aceh | Harian Aceh—Peneliti listrik Mikro Hidro Universitas Syiah Kuala, Tarmizi, ST, M.Sc, menyarankan agar Aceh mengembangkan listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) pedesaan. PLTMH memiliki banyak keuntungan dibanding dengan pembangkit konvensional. “Aspek negatif yang ditimbulkan oleh mesin memang ada sedikit namun ini dapat diatasi,” kata Tarmizi, kepada Harian Aceh, Kamis (29/5). “Dengan pemeliharaan rutin sederhana maka PLTMH akan berumur panjang. Selain itu manajemen organisasi pengelolaan PLTMH haruslah dilaksanakan dengan serius.”

Menurut dia, mengoperasikan unit pembangkit PLTMH relatif mudah dan banyak keuntungannya. PLTMH sangat handal, dapat beroperasi fleksible, tidak tergantung pada BBM. “Selain itu juga membuka peluang kesempatan kerja bagi masyarakat desa dan yang terpenting teknologi yang digunakan sederhana,” katanya.

Namun PLTMH, kata dia, juga mempunyai aspek negatif terhadap lingkungan sekitar walaupun sangat kecil. “Biasanya ikan terpengaruh siklus reproduksi dan migrasinya karena adanya dam, juga kadang-kadang masuk ikan kedalam putaran turbin” katanya. Penebangan pohon-pohon saat ketika pembangunan dapat mengakibatkan erosi, sedimentasi pada alilran air tapi sementara saja sambungnya.

Pemeliharaan turbin PLTMH dan berbagai kelengkapan lain harus dilakukan rutin. Biasanya seminggu sekali sudah memadai. Pemeriksaan ini perlu dilakukan agar secara dini akan diketahui kondisi turbin dan peralatannya dan segera dilakukan perbaikan jika ada kerusakan.

Peneliti yang juga Sekretaris Jurusan Elektro Fakultas Teknik Unsyiah ini menyatakan manajemen organisasi tidak bisa dilupakan untuk menunjang keberlanjutan PLTMH di desa. Struktur Pengurus PLTMH yang sederhana dan baik bisa memuaskan masyarakat desa dan warga akan memberikan kepercayaan sepenuhnya.

Susunan pengurus yang sederhana dan baik antara lain memiliki Badan Pengawas, Ketua Pengurus PLTMH, Staff Staff Teknis/Administrasi dan Operator PLTMH. Pengurus dapat mengatur dan menentukan harga listrik yang diproduksi oleh PLTMH, aturan penyambungan listrik, tata cara penggunaan uang iuran dan sebagainya. “Jika tidak dikelola dengan baik bisa saja PLTMH tetap beroperasi namun pas-pasan dan akhirnya mati perlahan-lahan,” ujarnya.(t-7)

http://harian-aceh.com/

Tidak ada komentar: